Harddisk sebelum dipakai harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar komputer dan semua software didalamnya dapat mengenali dan menggunakan harddisk tersebut. Proses untuk mengkonfigurasikan harddisk ada beberapa langkah, yang pertama harddisk harus didaftarkan dan dikenali lebih dulu oleh BIOS. Setelah itu harddisk dikonfigurasikan secara software agar hardisk bisa dipakai sebagai sarana media penyimpanan data dengan cara membaginya menjadi beberapa ruangan penyimpana. Untukmelakukan konfigurasi ini dapat digunakan berbagai macam aplikasi utility seperti Disk Manager, Partition Magic atau Fdisk milik Microsoft. Untuk konfigurasi harddisk lewat BIOS langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pasang harddisk pada komputer dengan menggunakan kabel port data hardisk yang telah tersedia.
2. Pasang juga kabel power pada hardisk.
3. Bila diperlukan, ubah jumper harddisk sebelum proses identifikasi BIOS.
4. Nyalakan komputer dan jalankan software BIOS, biasanya dengan jalan menekan tombol tertentu, misal tombol DEL atau F2.
5. Setelah software BIOS muncul maka pilih menu HDD IDE AUTO DETECTION untuk mendeteksi tipe, janis dan kapasitas dari harddisk yang terpasang.
6. Saat beberapa pilihsn hasil deteksi BIOS muncul pilih salah satu pilhan yang direkomendasikan oleh BIOS.
7. Simpan hasil pendeteksian BIOS.
8. Booting kembali komputer dengan menggunakan disket DOS 6.22 atau Start Up Win 98 untuk mengkonfigurasikan partisinya.

Anda sedang membaca artikel tentang INSTALLASI HARDISK PADA KOMPUTER dan bila berkenan Anda bisa share artikel INSTALLASI HARDISK PADA KOMPUTER ini dengan tombol share di bawah. Bila Anda bermaksud COPAS artikel INSTALLASI HARDISK PADA KOMPUTER untuk diposting di blog Anda, mohon untuk meletakkan link INSTALLASI HARDISK PADA KOMPUTER sebagai Sumbernya dengan mengcopy kode di bawah ini.

<small><a href='http://cakramnet.blogspot.com/2010/05/installasi-hardisk-pada-komputer.html'target='_blank'><strong><i>Sumber</i></strong></a></small>

Get this widget

Baca Artikel Terkait